Serangan siber juga bisa mewujud beberapa hal, antara lain seperti pencurian maupun pengambilalihan akses secara illegal atas komputer, laptop, tablet, maupun perangkat seluler yang dimiliki oleh perusahaan, serangan ke sistem TI dan website dari jarak jauh, hingga pencurian informasi perusahaan yang kebetulan dititipkan ke sistem pihak ketiga semisal di layanan cloud.
Dari beragam potensi ancaman yang ada, nyatanya masih banyak perusahaan yang awam dan belum menyadai akan dampak kerugian yang bisa terjadi. Beda halnya dengan serangan atau pun pencurian pada umumnya, kerugian serangan siber justru bisa lebih besar karena bisa menyasar ke banyak titik secara bersamaan.
Apabila itu terjadi, perusahaan bisa mengalami kerugian finansial (kehilangan dana yang tersimpan), peningkatan biaya untuk pemulihan dan penggantian komponen perangkat yang diserang, hancurnya reputasi perusahaan, hingga kerusakan berantai karena sistemnya terhubung ke banyak perusahaan lain. Pada kesempatan ini kami akan membagikan kepada Anda mengenai beberapa jenis serangan siber yang cukup sering terjadi sehingga Anda bisa lebih berwaspada

